REVIEW ARTIKEL TENTANG WEWENANG PENDIDIKAN

Posted by Rumah Subsidi Malang

Menurut, Lubis Secara etimologis, istilah kewenangan berasal dari kata wewenang. Sedang menurut Bagir Manan istilah wewenang dengan kekuasaan Macht itu berbeda. Kekuasaan menurutnya hanya digambarkan hak untuk berbuat atau tidak berbuat. Sedangkan wewenang memiliki pengertian yang lebih luas meliputi hak dan kewajiban. Secara teoritik, mengenai kewenangan dapat dilihat pendapat H.D.Stout (Ridwan HR 2006), yang mengatakan:”Wewenang merupakan pengertian yang berasal dari hukum organisasi pemerintahan, yang dapat dijelasakan sebagai keseluruhan aturan-aturan yang berkenan dengan perolehan dan penggunaan wewenang pemerintahan oleh subjek hukum publik di dalam hubungan hukum public”.
Pandangan yang melihat lebih jauh pada sisi tindakan yaitu ungkapan P. Nicolai dalam bukunya,mengatakan:” Bahwa Kemampuan untuk melakukan tindakan hukum tertentu yaitu tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengakibatkan akibat hukum, dan mencakup mengenai timbul dan lenyapnya akibat hukum. Hak berisi kebebasan untuk melakukan atau tindakan melakukan tindakan tertentu, atau menuntut pihak lain untuk melakukan tindakan tertentu, sedangkan kewajiban memuat keharusan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan”.

B.    FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan pendidikan Islam adalah untuk mencapai keseimbangan pertumbuhan kepribadian manusia. Secara menyeluruh dan seimbang yang dilakukan melalui latihan jiwa, akal pikiran, diri manusia yang rasional, perasaan dan indra, karena itu, pendidikan hendaknya mencakup pengembangan seluruh aspek fitrah peserta didik, aspek spiritual, intelektual, imajinasi, fisik, ilmiah dan bahasa, baik secara individual maupun kolektif, dan mendorong semua aspek tersebut berkembang ke arah kebaikan dan kesempurnaan. Tujuan terakhir pendidikan muslim terletak pada perwujudan ketundukan yang sempurna kepada Allah SWT, baik secara pribadi kontinuitas, maupun seluruh umat manusia.

Fungsi dari pendidikan islam adalah antara lain: 1). Penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan-peranan masa hadapan dan pemindahan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan peranan-peranan tersebut. 2). Pemindahan pengetahuan kepada generasi muda. 3). Pemindahan nilai-nilai dari generasi tua kepada generasi muda. 4). Mendidik anak didiknya beramal di dunia ini untuk memetik hasilnya di akhirat.

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar