BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Peranan seorang pendidik dalam dunia pendidikan amatlah penting dan merupakan salah satu penentu dalam pencapaian tujuan pendidikan. pendidik merupakan orang dewasa baik secara kodrati(orang tua) maupun secara profesi(menjadi pendidik karena tugas jabatan) bertanggung jawab dalam menumbuh kembangkan anak didik namun jika kita sadari saat ini masih banyak tenaga pendidik yang kehilangan dua fungsi tadi. Yaitu sebagai orang tua ataupun sebagai orang yang bertanggung jawab atas pekerjaannya. padahal guru adalah salah satu instrument pendidikan dan factor yang sangat menentukan dalam peningkatan mutu pendidikan.
Hal ini tentunya sangat merugikan masyarakat dan bangsa yang menaruh harapan besar kepada seorang pahlawan tanpa tanda jasa ini, sebetulnya ada beberapa hal yang melatar belakangi hal ini.
yang salah satunya adalah orientasi dari pendidik yang semula mentransper ilmu tanpa pamrih dan memusatkat perhatiannya terhadap peserta didik dan lembaga atau institusi sekolah beralih pada pendidik yang haus akan pamrih /mengharab sebuah imbalan(dalam hal ini gaji yang besar dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga). walaupun pemerintah mencananangkan program sertifikasi dan mengalokasikan APBN 20% untuk pendidikan hal ini masih dirasa kurang bagi seorang pendidik , dilain pihak pendidik yang mentransfer ilmu tanpa pamrih kebanyakan kurang kompeten akan tugas dan tanggung jawabnya.
yang salah satunya adalah orientasi dari pendidik yang semula mentransper ilmu tanpa pamrih dan memusatkat perhatiannya terhadap peserta didik dan lembaga atau institusi sekolah beralih pada pendidik yang haus akan pamrih /mengharab sebuah imbalan(dalam hal ini gaji yang besar dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga). walaupun pemerintah mencananangkan program sertifikasi dan mengalokasikan APBN 20% untuk pendidikan hal ini masih dirasa kurang bagi seorang pendidik , dilain pihak pendidik yang mentransfer ilmu tanpa pamrih kebanyakan kurang kompeten akan tugas dan tanggung jawabnya.
selain itu seorang pendidik atau pun guru tidak lah sekedar mendidik, membimbing dan mengajar tetapi juga sebagai administrator pada bidang pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu seorang guru dituntut bekerja secara administrasi teratur. Segala pelaksanaan dalam kaitannya proses belajar mengajar perlu diadministrasikan secara baik. Sebab administrasi yang dikerjakan seperti membuat rencana mengajar, mencatat hasil belajar dan sebagainya merupakan dokumen yang berharga bahwa ia telah melaksanakan tugasnya dengan baik. tetapi nyarisnya hal ini pun tidak dilakukan secara structural oleh kebanyakan pendidik yang mengakibatkan administrasi pendidikan menjadi amburadul.
Lalu strategi apa yang bisa menyelesaikan masalah ini dan bagaimana mengatasinya ? insyaallah masalah ini akan dijawab dalam makalah kami nantinya.
1.2. Rumusan Masalah
A. Apakah Hakikat Pendidik itu ?
B. Bagaimana Sentuan Pedegogik Dalam Kurikulum ?
C. Bagaimana Peran Guru Dalam Menejemen Pengajaran ?
D. Apa Yang Perlu Dipersiapkan Dalam Menejemen Pengajaran ?
E. Apa Sajakah Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Guru ?
F. Bagaimanakah Kode Etik Kependidikan Itu ?
1.3. Tujuan
A. Mahasiswa Dapat Mengetahui Hakikat Seorang Pendidik.
B. Mahasiswa Dapat Mengetahui Sentuan Pedagogik Dalam Kurikulum.
C. Mahasisiwa Dapat Memehami Peran Guru Dalam Pengajaran.
D. Mahasiswa Dapat Mengetahui Persiapan Dalam Menejemen Pengajaran.
E. Mahasiswa Dapat Mengetahui Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Guru.
F. Mahasiswa Paham Akan Kode Etik Kependidikan.
G. Dapat Menambah Khasanah Ilmu Pengetahuan Mahasiswa.
H. Sebagai Petikan Akan Hikmah Di dalamnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. HAKIKAT PENDIDIK
Dalam proses pendidikan,pendidik memegang peran yang sangat penting dan menentukan dalam mencapai tujuan pendidikan.pendidik merupakan orang dewasa baik secara kodrati(orang tua)maupun secara profesi(menjadi pendidik karena tugas jabatan)bertanggung jawab dalam menumbuhkembangkan anak didik.
Orang tua sebagai pendidik petama dan yang utama berkewajiban mendidik anaknya karena kewajaran tanggung jawab dari kehidupan itu sendiri.pendidik kedua adalah karena jabatan mendapat tugas sementara dari orang tua untuk mendidik anak-anak mereka(para orang tua).mereka yang termasuk pendidik karena jabatan msalnya guru TK sampai SMA,pembimbing dalam kelompok bermain,pengasuh di rumah yatim iatu dan lainnya.
A. Pengertian Pendidik
Pendidik adalah orang dewasa yang membimbing anak agar si anak tersebut bisa menuju ke arah kedewasaan.pendidik merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap pelasanaan pendidikan dengan sasarannya adalah anak didik.Anak didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkungan, yaitu linkungankeluarga ,lingkungan sekolah ,dan lingkungan masyarakat.oleh karena itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak didik di lingkungan keluarga adalah oran tua,di lingkungan sekolah adalah guru,di lingkungan masyarakat adalah orang-orang yang terlibat dalam kegiatan pendidikan,seperti pengasuh anak yatim piatu,pembimbing dalam kelompok bermain.pendidikan berlangsung dalam pergaulan,seperti yang di kemukakan Langeveld(1980):Tiap-tiap pergaulan antara orang dewasa(orang tua,guru,dsb)dengan anak merupakan lapangan atau suatu tempat di mana perbuatan mendidik berlangsung.[1]
Dalam mencapai keberhasilan pendidik,pendidik memiliki peran yang menentukan,sebab bisa di katakan pendidik merupakan kunci utama terhadap kesuksesan pendidikan.untuk itu seorang pendidik harus memenuhi persyaratan tertentu yang memadai,ciri-ciri yang berbeda di bandingkan dengan profesi lain.
{ 1 comments... read them below or add one }
nice artikel bro ..
bagi mahasiswa ato pelajar harus baca yg satu ini ..
recomended
Posting Komentar