Serial Film Drama Korea Terbaru 2012 – Demam Serial Drama Korea di tahun 2012 ini nampaknya belum pudar dan masih sangat digandrungi oleh sebagian masyarakat. hai korean drama lovers, kembali menyapa dengan informasi drama korea favoritnya. Its have been long looong time not see Seung Gi as an actor keke~ dan lebih senang lagi ketika lihat ratingnya yang meningkat dari episode perdananya, 16,5% yeah!
Waauuww oppa daebak! *eeh terlalu subjektif* dari awal memang latar belakang drama ini sudah mengundang perhatian sih makanya ratingnya meningkat~ apalagi karena oppa yang jadi pemeran utama, makanya tambah tinggi *lagi-lagi subjektif hahaha* animyeon, selamat membacaaaa kelanjutan episode 1 yaa readdeul (salam airen chu~~ wkwkkw)
Kim Hang Ah menjebak Lee Jae Hae di kamar mandi. Pikiran kesal membuatnya ingin bertindak agak keras terhadap Lee Jae Hae. Dalam kamar mandi, Kim Hang Ah mulai menghajar dan mengunci lengan Lee Jae Hae habis-habisan, Lee Jae Hae yang memang tidak memiliki ilmu bela diri rubuh begitu saja ketika dikunci lengannya oleh Kim Hang Ah.
Kim Hang Ah menakut-nakuti Lee Jae Hae, mengatakan kalau tujuannya adalah untuk membunuh Lee Jae Hae. Tentu saja Lee Jae Hae ketakutan. Lee Jae Hae mencoba untuk bernegosiasi dengan Kim Hang Ah, “aku akan lebih sopan. Aku akan memberikan apa pun yang kau inginkan”
Kim Hang Ah tak menjawabnya, ia malah tersenyum dan dan bangkit mengambil alat pel yang mengunci lengan Lee Jae Hae.
Kim Hang Ah : Santai saja, aku hanya bercanda. Bangkitlah (sambil menjulurkan tangan dan tetap tersenyum).
Melihat wajah Jae Hae yang masih ketakutan, sedetik kemudian Kim Hang Ah malah menarik Jae Hae bangun. Lalu merapihkan baju Jae Hae sambil menepuk-nepuk keras badan Jae Hae. Jae Hae terus melihat ke sekeliling kamar mandi, mencari tempat keluar untuk kabur dari Hang Ah sepertinya (fufufu~)
Kim Hang Ah yang memperhatikan gerak-gerik tersebut menggoda Jae Hae, “Jangan takut. Apa d isini ada seseorang yang ingin memakanmu? SEMANGATLAH”. (mendorong keras Jae Hae jalan lurus).
Seorang pria tua terbaring sakit di atas ranjang. Bersama seorang anak lelakinya dan tim medis. Tim medis pergi meninggalkan mereka berdua.
Sang ayah merasa sangat bersalah karena selama ini tidak pernah merawat anaknya, John. Ayahnya lalu memperlihatkan surat wasiat, bahwa Club M sudah diwariskan kepada John. John terus memegang pulpen pemberian ayahnya sambil terus bersedih. Pulpen tersebut adalah pulpen yang dulu dipakai untuk menusuk Lee Jae Hae kecil. Jadi John adalah orang yang dulu menuliskan kalimat ‘I am king’ di kaca, alias Yoon Je Moon.
Sekretaris istana Eun Kyu Tae, melaporkan kepada raja Lee Jae Kang bahwa WOC diterima karena Korea sudah bersatu. Eun Kyu Tae juga memberikan informasi mengenai club M baru-batu ini,bahwa pemimpin club M sedang sakit keras. Ia juga menambahkan bahwa perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara jelas akan membuat club M sangat dirugikan.
Mengapa demikian? club M memiliki pengaruh dominan di seluruh dunia berdasarkan dukungan pendanaannya yang luar biasa. Industri ini diuntungkan dengan pertikaian dan peperangan yang terjadi seluruh dunia. Oleh karena itu Raja mengatakan bahwa mereka adalah pihak yang dirugikan dengan berdamainya Utara dan Selatan. Karena pekerjaan mereka adalah mencampuri urusan politik tiap Negara untuk menciptakan pertikaian. Mungkin kalo diibaratkan sekarang, club M bagaikan Amerika antara perang Israel dan Palestina begitulah hehe~
Seorang wanita petugas medis dan dua orang asistennya memasuki ruangan ayah John, karena ayah John meminta untuk diambilkan segelas air.
Wanita tersebut menyuntikan obat ke infus ayah John. Napas ayah John langsung terengah-engah setelahnya. I think it would be the last breath…
John sendiri, sibuk memegangi pulpen dan buku wasiat tersebut. Ia terus menekan-nekan pulpen tersebut,semakin lama semakin cepat tatkala teringat dengan masa lalunya. John keluar dari ruangan tersebut. Dengan tatapan puas ia memandangi surat wasiat tersebut. Seakan-akan berkata “yeeeaahh!! Dunia dalam genggamankuuu!!”
Lee Jae Hae langsung mengadukan kejadian baru-baru ini kepada hyungnya, raja Lee Jae Kang. Yaitu pengancaman oleh Kim Hang Ah dan penodongan pistol oleh petugas sesamanya, Korea Selatan.
Raja Jae Kang menghela nafas merasa sangat malu dengan sekretaris Eun Kyu Tae, karena ia sangat tahu bagaimana sifat Lee Jae Hae. Ia mengatakan pada sekretaris untuk tidak menerima panggilan dari Lee Jae Hae. “Anak itu selalu berlaku buruk!”ucapnya .
Insiden yang tadi terjadi di kamar mandi tadi masih terus membuat Lee Jae Hae agak ngepeer dengan Kim Hang Ah, bahkan ketika Lee Jae Hae akan masuk kamar ia sempat mengeluh. Lee Jae Hae masuk, Kim Hang Ah sedang membereskan pakaian dalamnya, Hang Ah bahkan menyimpan pakaian dalamnya dalam sebuah koper daaann lengkap dengan kodenya. Wuuuw~ kesannya kaya nyimpan barang berharga gitu kata Jae Hae HAHA!! Padahal kan cuma pakaian dalem gitu,siapa coba yang mau ngambil?? wkwkww
Lee Jae Hae mengeluarkan krim perawatan kulitnya, krimnya banyak banget. Rasanya Lee Jae Hae ini seperti cowok metroseksual gitu yah? Hehe.
Kim Hang Ah sangat antusias dengan krim perawatan wajah milik Lee Jae Hae yang sangat lengkap itu. Bahkan Kim Hang Ah menghampiri untuk mengambilnya namun dihalangi Jae Hae. “Kau harusnya menggunakan milikmu sendiri, jangan meminta milik orang lain hhsss!”gumam Jae Hae pelan.
“Bicara yang keras!!”kata Hang Ah
“Baiklah, baiklah aku akan membaginya”kata Jae Hae, *evil smile* muncul niat iseng Jae Hae untuk membalas kelakuan Kim Hang Ah tadi. Ia malah memberikan krim cukur kepada Hang Ah, bukan hanya sedikit tapi sangat banyak hahahaha~ tentu saja krim ini membuat wajah Hang Ah panas.
Lee Jae Hae dengan santai minta maaf bahwa ia tidak sengaja memberikan krim cukur itu kkkk~ ia juga bilang kalau tidak ada krim yang cocok untuk wajah Kim Hang Ah.
Eun Shi Kyung memberikan penjelasan mengenai WOC, negara-negara sekitar yang berperan serta taktik. Dalam hal ini ia menambahkan bahwa yang diperlukan adalah kerjasama tim. Sedangkan Lee Jae Hae, mengabaikan semua penjelasan tersebut, bahkan Jae Hae sempat memancing kekesalan Kim Hang Ah karena menjawab asal.
Tiba-tiba pria bersenjata tak dikenal masuk dari jendela, tentu saja itu membuat seluruh ruangan gempar dan bersembunyi di bawah meja. Pria tersebut terus menembak ke seluruh ruangan, dan menyuruh mereka untuk menunduk.
Dua orang pria bersenjata dating lagi, instruktur militer Korea Selatan mencoba bergerak, namun tertembak. Para tim WOC berinisiatif untuk mulai menyerang balik. Lain lagi Jae Hae, bukannya membantu melawan ia malah berusaha melarikan diri, tapi tetap tidak bisa haha~ pintu tertutup tubuh instruktur Choi Min.
Hang Ah berhasil merebut pistol,dan menembak salah satu dari pria bersenjata tadi. tak terjadi apapun setelahnya. Lalu instruktur Choi Min bangun, dan melepaskan penghambat peluru yang dipakainya. Permainan selesai…..
Ternyata ini hanyalah sandiwara penyerangan yang tidak diketahui para tim WOC. Instruktur menyatakan kepuasannya terhadap mereka, ia juga menyuruh Jae Hae untuk gabung ikut melawan.
Anggota WOC Korsel dan Korut mengkaji dan mengulang lagi kejadian tadi dengan manekin dan maket, terlihat bahwa Eun Shi Kyung sangat intelijen. Karena ia mengetahui dengan betul senjata yang dipakai tadi. MP5, terlalu lemah untuk penyerangan dan tidak cocok untuk menyerang. Lee Jae Hae angkat bicara dengan nada meyakinkan, ia bilang kalian melupakan hal yang penting.
Lee Jae Hae beranjak menuju whiteboard, ia menggambar dua buah diagram venn.
Diagram pertama, “ini adalah musuh”. Diagram kedua, “ini adalah kita”. “Hentikan mereka, tanpa aku” (me? Lol! How can a prince of south korea tell about nonsense? Hahahahahahha *ROFL*)
Kim Hang Ah mulai mengeluhkan perihal Lee Jae Hae kepada Eun Shi Kyung, yaaa bagaimana tidak? Kemampuan Lee Jae Hae tadi sangat mengecewakan, belum lagi setiap latihan Lee Jae Hae tidak bisa berlari satu lapangan penuh. Harus apa lagi sekarang? Eun Shi Kyung menjawab dengan tegas, “aku akan menyelesaikan semua ini”
Kim Hang Ah memperhatikan latihan yang dilakukan oleh Eun Shi Kyung dari balkon. Ri Kang Suk bergabung dengan Kim Hang Ah. Ri Kang Suk memuji sikap inisiatif Eun Shi Kyung. Lee Jae Hae ikut bergabung, dan mendengarkan Ri Kang Suk. Ri Kang Suk pun menayakan mengenai sikap inisiatif Eun Shi Kyung. Lee Jae Hae, lagi-lagi menjawab asal, dia itu gila! Kurang kerjaanlah pokoknya! Huuh!!
Lee Jae Hae lalu meninggalkan balkon. Ri Kang Suk geram, “ayo pulang! Kita hajar habis-habisan nanti! Kita pukuli dia sampai nangis!”
“Tunggu satu minggu, lalu kita mainkan kartu truf kita”
WOC Korsel dan WOC Korut sedang di bus dalam perjalanan menuju Korea Utara untuk pelatihan selama dua minggu. Lee Jae Hae menjadi satu-satunya yang nervous.
Kim Hang Ah, tersenyum geli melihat wajah cemas Lee Jae Hae. Demikian pula dengan Ri Kang Suk dan Kwon Young Bae.
Ri Kang Suk menggoda Lee Jae Hae yang ketakutan. Lee Jae Hae menutupi rasa takutnya dengan membaca iklan di sekitar perjalanan. Salah satu iklan mengenai anjing dibaca keras olehnya, lalu menanyakan kepada Ri Kang Suk.
“Apa pemimpin kalian anjing?”. Pemimpin kalian? Pemimpin Korea Utara anjing gitu? – OMG Lee Jae Hae salah bicara banget kali ini. Seisi bus mendengar, Eun Shik Yung cemas, ia menghampiri Ri Kang Suk dan Lee Jae Hae.
Ri Kang Suk marah, ia membanting topinya. Mencoba untuk memukul Lee Jae Hae, Eun Shi Kyung memblok tangannya. Lee Jae Hae dengan sok menantangi menjawab, “Kau ingin memukulku? Begitu perilakumu terhadap tamu? Aku ini tamu di sini”
Kim Hang Ah menengahi dari kursinya, menyuruh Ri Kang Suk untuk menghormati tamu Negara. (ps. Ternyata Indonesia dan Korsel ada sedikit persamaan, sama-sama ga sopan kalo mengejek orang “anjing” selain “babi”)
Mereka sampai di asrama militer Korea Utara. Lee Jae Hae memasuki kamarnya, dan mengeluhkan, perabotan disini jauh sekali dari istana, dindingnya apa benar-benar terbuat dari kayu? Huh!. Lee Jae Hae memandang keluar jendela, di luar para anggota WOC Korsel dan Korut menghabiskan malam dengan bernyanyi dan api unggun. Hang Ah selesai bernyanyi.
Giliran tim WOC Korsel yang gantian menghibur, Eun Shi Kyung memainkan gitar sementara Yeom Dong Ha menyanyi. Kim Hang Ah mulai nyaman dengan nyanyian Eun Shi Kyung, mungkinkah ia mulai suka?
Lee Jae Hae masih melihat keluar,mengejek. Ia menelpon Eun Shi Kyung, meminta donuts untuk makan malam.Yang lain kesal, “aahh! Dia benar-benar penghancur mood!”, mereka juga mulai membicarakan perilaku Lee Jae Hae yang tak bertanggung jawab. Eun Shi Kyung melirik mereka tajam. Bukti bahwa ia sangat mengabdi pada Lee Jae Hae.
Lee Jae Hae berjalan keluar kamar mencari makanan, langkahnya terhenti ketika melihat foto-foto wanita seksi. Lucu ketika lihat ekspresinya, bener-bener seneng gitu dapet foto beginian HAHA!.
Jae Hae mendengar pembicaraan dari balik pintu. Percakapan sandiwara para WOC Korut, mereka membacakan skrip yang sudah mereka rancang untuk menakut-nakuti Lee Jae Hae. Mereka tahu Lee Jae Hae menguping dibalik pintu. Mereka makin mengeraskan suara mereka.
Intinya bahwa, mereka berniat untuk membunuh pangeran Lee Jae Hae karena dianggap dapat merusak perdamaian antara Korsel dan Korut. Kamerad Ri Kang Suk menyuruh kamerad Kim Hang Ah untuk menggunakan dua jarum beracun dan ditusukkan ke jantung Lee Jae Hae ketika ia tidur. Jika kalian membaca sinopsis ini bukan di pelangidrama maka sinop ini dicopas alias dicuri.
Selesa melakukan sandiwara tadi, Kim Hang Ah membuka pintu. Lee Jae Hae panik takut.
“Jangan khawatir itu hanya bercanda saja kok. Tapi kau harus berhati-hati terhadap penjahat, bisa saja ia menusukkan jarum ini ke tubuhmu. Dan pop! Matilah kau”
Lee Jae Hae menghampiri Eun Shi Kyung diikuti oleh Kim Hang Ah. Lee Jae Hae memberitahu Eun Shi Kyung bahwa ia saat ini akan ikut latihan dengan baik, Eun Shi Kyung senang sekali mendengarnya. Lee Jae Hae mencoba berbisik kepada Eun Shi Kyung, mengenai jarum beracun yang mengancamnya.
Sayangnya, Eun Shi Kyung tak mendengarnya.
Lee Yun Kyung, ibu Lee Jae Kang dan Lee Jae Hae, mengkonfirmasi rumor pernikahan Lee Jae Hae dengan wanita Korea Utara. Karena rumor ini sudah berkembang, maka Lee Yun Kyung menyuruh Lee Jae Kang untuk mencari wanita yang cocok untuk dijodohkan dengan Lee Jae Hae.
Lee Jae Kang menanyakan anak perempuan Kim Nam Il untuk dijodohkan dengan Lee Jae Hae. “Mungkin saja anak itu cocok dengan Lee Jae Hae”pikirnya. Karena banyak kandidat yang diajukan tetapi tak ada yang cocok dengan Lee Jae Hae.
Lee Jae Hae kelelahan latihan, ia meminta Kim Hang Ah untuk menempelkan plester di ototnya, namun Kim Hang Ah mengabaikannya karena menerima telepon dari teman lamanya, Yoon Ki.
Malamnya, Kim Hang Ah bersiap-siap pergi menemui teman lamanya. Ia berpesan kepada Lee Jae Hae untuk tetap latihan walapun tak ada dirinya.
Kim Hang Ah sedang berjalan menuju stasiun bawah tanah tertabrak seseorang lalu compact bedaknya terjatuh. Ia mengambilnya. Ini mengingatkannya terhadap masa lalunya ketika seseorang memberikannya compact bedak tersebut ditempat yang sama, beberapa waktu yang lalu. Lelaki tersebut dulu sempat mengajak Kim Hang Ah menikah.
Kim Hang Ah sampai ke sebuah café yang dituju. Ia masuk, lampu mati. Beberapa saat kemudian lampu menyala, seorang lelaki menunduk di hadapannya. Menodongkan bunga dan berkata, “mari kita resmikan hubungan kita”, Kim Hang Ah tersenyum berbinar-binar. Yang lain berseru, “terima,terima, terima”
Kim Hang Ah baru akan mengambil bunga, lelaki tersebut menarik bunga tersebut. “Waaww gimana? Kerenkan tadi?seperti film di Korea Selatan kan?”
Aaahhh… poor you eonnie, ternyata mereka hanya buat parody aja. Bercandanya telalu keterlaluan ini. Bikin orang ngarep abis. Hhhhsss!!
Kim Hang Ah terdiam, air matanya mulai mengenang. Ia lalu berlari keluar, pulang.
Di gym, Lee Jae Hae baru akan menggigit donutnya, Kim Hang Ah datang. Ini mengagetkankannya, “loh katanya kau pulang terlambat?”. Kim Hang Ah terus berjalan menuju treadmill.
Kim Hang Ah menyetel speedtreadmill. Belum-belum ia sudah terjatuh. Lee Jae Hae santai, memutar-mutar pergelangan kaki Kim Hang Ah. Lee Jae Hae juga menanyakan, apa ini sakit? Jangan khawatir semua akan baik-baik saja.
Kim Hang Ah berlinang air mata,“bagaimana tidak, kau menekannya kuat-kuat”. Kim Hang Ah bangun untuk pergi, Lee Jae Hae menarik lengan Kim Hang Ah. “katakan apa yang terjadi? Apa mereka mengejekmu? Siapa yang berani mengejek pemimpin kami?”. (ah jinjaaaa! Oppa gentle banget di sini, sangat berkharisma wiiww *mimisan* uri Jae Hae kadang-kadang pintar membaca perasaan yaahh hihi )
Kim Hang Ah mulai mencurahkan isi hatinya kepada Lee Jae Hae. Mulai dari kejadian di café tadi, usianya yang sudah 30 tahun yang kalau di Korea Utara sudah dianggap perawan tua. Lee Jae Hae menjadi pendengar yang baik di sini, ia sabar mendengarkan keluhan Kim Hang Ah.
Kim Hang Ah mulai membicarakan mengenai pria idealnya, harus lebih tinggi darinya, tidak boleh jelek, memiliki sifat seperti ayahnya dan bla bla bla. Obrolan ini sampai ke kamar mereka loh saking lamanya, Lee Jae Hae sampai bosan mendengarnya.
Hang Ah keluar dari kamar mandi,ia selesai menceritakan pria idamannya. Kini giliran Jae Hae bertanya, “mengapa kau bergabung dengan WOC?”
Awalnya Kim Hang Ah diam, ia lalu menjawab dengan frustasi bahwa keinginanya masuk WOC karena pimpinannya menjanjikan untuk mempertemukannya dengan sorang laki-laki. Walaupun itu hanya bualan, ia tetap mengharapkannya.
Kim Hang Ah : Kenapa laki-laki begitu mendengar aku seorang tentara, sulit menerimanya. Apa yang salah denganku?
Lee Jae Hae duduk di lantai, “kau ingin tahu?”, Kim Hang Ah mengangguk. Ia memberi isyarat agar Kim Hang Ah dudukdi sebelahnya.
Lee Jae Hae perlahan-lahan mendekati wajah Kim Hang Ah, semakin dekat. Kim Hang Ah menghindar. “Aahhh sebaiknya kau mandi saja, hehe^^”ucapnya.
Club M sedang menggelar pertemuan besar. Ini untuk memperkenalkan pemimpin terbaru mereka, John Meyes aka Kim Bong Goo.
Kim Bong Goo memperlihatkan kemampuannya bermain sulap untuk menghibur audience. Ia lalu meminta salah satu audience untuk membantunya.
Lelaki tersebut disuruh masuk ke dalam peti untuk kemudian peti mati tersebut ditutup. Setelah dibuka, lelaki tersebut tidak ada dalam peti mati. Ini adalah trik sulap.
Lelaki tersebut sekarang sudah berada di ruangan bersama seorang wanita yang tadi menyuntik pimpinan club M beserta asistennya. Ia membakar besi, dan mengacungkannya ke lelaki tersebut. “Aku tak suka kelopak mata ini”.
Hang Ah terus menatap ke kamar mandi, ia takut kalau kalau Lee Jae Hae melakukan sesuatu padanya. Lee Jae Hae keluar, Hang Ah langsung menyembunyikan kepalanya di bawah selimut, ia masih bisa mengintip sedikit.
Lee Jae Hae menurunkan handuknya,Kim Hang Ah berpikir Lee Jae Hae mungkin akan melakukan hal yang tak senonoh. Langsung saja ia bangun, “apa yang kau lakukan?”. Dan, ternyata Lee Jae Hae sudah pakai baju looohh~ dia menaruh handuk dibawah karena ingin membersihkan kakinya haha.
Lee Jae Hae menghampirinya, “apa kau takut aku mendekatimu?. Kim Hang Ah apa kau tau mengapa kau tak punya pacar? Itu karena kau terlalu kuat. Kau harus mengerti bahasa tubuh”.
(next, the bad guy scene. Andweeeeoppaaa! I can’t watch this scene anymore huhuuu. Ga nulis panjang-panjang ya bagian ini jealous beraaatttt -___-)
Lee Jae Hae mendekati Kim Hang Ah, perlahan-lahan mendekatinya. Dan mencium lehernya.
Kim Hang Ah terbangun, ia masih ragu antar mimpi atau beneran ia dicium oleh Lee Jae Hae. Lee Jae Hae masuk, menyapanya,lagi-lagi Lee Jae Hae makan donuts.
(yakin deh habis ini pasti Lee Seung Gi dikontrak sama dunkin donuts hehehe~~)
Kim Hang Ah bertanya mengenai kejadian semalam, Lee Jae Hae menjawab bahwa Kim Hang Ah tertidur pulas. Dan itu berarti Kim Hang Ah mimpi dicium Lee Jae Hae haha.
Kim Hang Ah berjalan menuju cafetaria dan berpapasan dengan Ri Kang Suk dan Kwon Young Bae. Ri Kang Suk menyapanya,” kamerad kau terlihat begitu memikat”. Kwon Young Bae juga menyapanya, “kamerad kau harus kuat! Tetap semangat!”
Kim Hang Ah sampai di kafetaria,seorang ahjuma menyapanya, “aku suka kau sebagai tentara, aku akan mengenalkanmu dengan teman temanku”.
Eun Shi Kyung menghampiri Kim Hang Ah, bagaimana perasaanmu saat ini? Apa kau begitu stress karena pernikahan?”. Kim Hang Ah langsung tersadar,pantas saja sedari tadi beberapa orang yang ditemuinya berkata hal ini. Ia langsung menghampiri Lee Jae Hae.
Lee Jae Hae sedang mengoleskan krim perawatan wajahnya. Kim Hang Ah masuk dan mengkonfirmasi mengenai rumor yang beredar, apakah ia yang menyebarkan berita tersebut?. Lee Jae Hae mengiyakan, ia menjelaskan bahwa hal itu akan membantunya menemukan calon suaminya di WOC. Apalagi ia sudah membeberkan dengan spesifik tipe pria Kim Hang Ah.
Kim Hang Ah marah, ia mulai mencari jarum beracun yang tujuannya untuk mengancam Lee Jae Hae. Namun ternyata jarum tersebut sudah diambil oleh Lee Jae Hae ketika Kim Hang Ah tertidur semalam. Lee Jae Hae senyum kegirangan hahaha.Jika kalian membaca sinopsis ini bukan di pelangidrama maka sinop ini dicopas alias dicuri.
Lee Jae Hae lalu menanyakan, apakah semalam Kim Hang Ah memimpikan ia menciumnya? BINGO! Jae Hae benar!
Home » sinopsis drama » Sinopsis Drama King 2 Hearts Episode ke 2
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar